Bagian terpenting dari sebuah Handphone adalah Baterai, tanpa baterai kita tidak dapat menggunakan handphone kita. Pada saat kita sedang asik bermain dengan handphone kita, tiba-tiba ada indicator kalau baterai kita akan habis, sungguh mengesalkan bukan, apalagi ketika kita sedang di tengah-tengah asyiknya bermain game.
Berikut ini adalah Tips Menghemat Daya Baterai khususnya pada BlackBerry yang saya ambil dari us.blackberry.com ;
Pengisian
Pada pengisian baterai, yang harus kita perhatikan adalah;
- Isi baterai smartphone BlackBerry ® anda sebanyak mungkin, atau hingga full.
- Gunakan pengisi daya dinding atau carger yang di tancapkan ke stop kontak, sebagai metode pengisian yang disukai.
Media
Multimedia merupakan salah satu penyebab baterai kita cepat melemah, untuk itu, yang harus kita lakukan adalah;
- Mengurangi volume ketika mendengarkan musik
- Gunakan headphone sebagai pengganti load speaker
- Jalankan media dengan menggunakan BlackBerry ® Desktop Manager
- Matikan equalizer setting (Media – Options)
Browsing
Membuka internet melalui handphone juga membuat baterai kita cepat melemah, karena laya handphone akan menyala terus menerus, yang tentunya membutuhkan daya yang banyak dari baterai. Untuk itu, ikuti langkah berikut untuk mengatasinya;
- Kunjungi situs yang mendukung aplikasi mobile
- Gunakan pengaturan animasi yang lebih rendah (Browser – Options – General Properties)
- Tutup browser ketika selesai menggunakan (tutup dengan tombol ESC, bukan tombol End warna merah)
Layar / Keyboard
Cahaya lampu pada keyboard sangat membantu kita pada saat kondisi ruangan gelap, tetapi jika terlalu lama kita membiarkan keyboard handphone kita menyala juga bisa menyebabkan baterai kita cepat habis. Untuk mengatsinya, ikuti langkah-langkah sebagai berikut;
- Mengurangi Backlight Timeout (Options – Screen / Keyboard)
- Mengurangi Kecerahan Lampu Latar (Options – Screen / Keyboard)
- Holster smartphone (mematikan LCD secara otomatis)
- Set Audible Roll untuk diam (Options – Screen / Keyboard)
- Nada tombol Off (Options – Screen / Keyboard)
- Gunakan pembungkus ketika menyimpan smartphone di saku
Network Connectios
Membiarkan koneksi ke jaringan tetap menyala akan menguras daya baterai kita, untuk itu lakukan langkah-langkah berikut ini;
- Matikan koneksi yang tidak digunakan saat tidak digunakan, yaitu GPS, Wi-Fi ®, Bluetooth ®
- Gunakan Auto On / Off
- Gunakan modus tunggal saja (1XEV, 2G saja, 3G saja)
Shortcuts
Gunakan cara pintas bukannya mengaktifkan Java ® menu (Browser – Options – Browser Configuration)
Camera
Penggunaan kamera yang berlebihan akan cepat mengurai isi baterai kita, apalagi ditambah dengan penggunaan lampu kilat(flash). Berikut ini beberapa yang harus kita perhatikan;
- Matikan lampu kilat(flash) (Camera – Options)
- Atur ukuran gambar menjadi ukuran Kecil (Camera – Options)
- Mengatur Efek Warna menjadi Normal (Camera – Options)
- Mengatur Kualitas Gambar menjadi Normal (Camera – Options)
Aplikasi
- Ketika keluar, pastikan untuk menutup aplikasi yang sedang berjalan, tidak meninggalkan berjalan di latar belakang(background) (tutup dengan tombol ESC, bukan tombol End warna merah)
- Log out dari aplikasi pihak ketiga ketika mereka tidak diperlukan (Instant Messaging, dll)
Indikator
- Atur notifikasi yang biasa Terdengar menjadi Off (Profil)
- Matikan cakupan LED (Profil)
GPS
- Gunakan fungsi zoom out untuk mendapatkan area pandang terbesar yang masih dapat Anda lihat dengan jelas.
klik share
Cara Merawat Blackberry
Ada beragam cara agar ponsel BlackBerry kita gak lemot dan kinerjanya tetap lancar dan stabil, sebab ponsel BB bukan ponsel biasa, melainkan sebuah Smartphone (ponsel pintar).
Berikut tips yang dapat bermanfaat untuk perawatan BlackBerry (BB) Anda:
Pertama Setiap 2-3 hari sekali,lakukan Host Routing Table, dengan cara pilih Options, Advanced Options, pilih Host Routing Table, tekan tombol logo BlackBerry icon Anda dan pilih Register Now.
Kedua Setelah step ke 3 diatas, lakukan juga tiap 2-3 hari sekali Diagnostic Test, ini sangat penting. Karena lewat inilah kelihatan dilayar apakah smartphone BlackBerry kita terkoneksi semua, baik PIN, Register maupun koneksi Email. Dengan cara, pilih Options, Mobile Network, setelah itu tekan logo BlackBerry icon Anda ,pilih Diagnostic Test, lalu tekan lagi tombol logo BlackBerry icon, pilih RUN, biarkan sampai proses berjalan selesai. Jika saat Anda selesai memproses fitur ini, Anda mengalami kegagalan, ulangi kembali agar hasil diagnostic test Anda tidak ada yang gagal.
Ketiga Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/lepas baterai BlackBerry ponsel Anda, dan diamkan selama 1-2 menit, ini fungsinya untuk membuang dan menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai akibat proses chatting maupun browsing.
Keempat Anda juga bisa melakukan secara rutin Cleaning Memory, dengan cara pilih Options, Security Options, Advanced Security Options, kemudian pilih fitur Cleaning Memory dan pilih modus Enable untuk mengaktifkannya.
Tips ini berlaku untuk semua type BlackBerry, baik Curve, Pearl, Bold ataupun Storm.
Selamat mencoba.
Berikut tips yang dapat bermanfaat untuk perawatan BlackBerry (BB) Anda:
Pertama Setiap 2-3 hari sekali,lakukan Host Routing Table, dengan cara pilih Options, Advanced Options, pilih Host Routing Table, tekan tombol logo BlackBerry icon Anda dan pilih Register Now.
Kedua Setelah step ke 3 diatas, lakukan juga tiap 2-3 hari sekali Diagnostic Test, ini sangat penting. Karena lewat inilah kelihatan dilayar apakah smartphone BlackBerry kita terkoneksi semua, baik PIN, Register maupun koneksi Email. Dengan cara, pilih Options, Mobile Network, setelah itu tekan logo BlackBerry icon Anda ,pilih Diagnostic Test, lalu tekan lagi tombol logo BlackBerry icon, pilih RUN, biarkan sampai proses berjalan selesai. Jika saat Anda selesai memproses fitur ini, Anda mengalami kegagalan, ulangi kembali agar hasil diagnostic test Anda tidak ada yang gagal.
Ketiga Usahakan tiap 2-3 hari sekali, cabut/lepas baterai BlackBerry ponsel Anda, dan diamkan selama 1-2 menit, ini fungsinya untuk membuang dan menghapus sisa-sisa file yang tidak terpakai akibat proses chatting maupun browsing.
Keempat Anda juga bisa melakukan secara rutin Cleaning Memory, dengan cara pilih Options, Security Options, Advanced Security Options, kemudian pilih fitur Cleaning Memory dan pilih modus Enable untuk mengaktifkannya.
Tips ini berlaku untuk semua type BlackBerry, baik Curve, Pearl, Bold ataupun Storm.
Selamat mencoba.
Android berpotensi kalahkan BlackBerry
Ketersediaan aplikasi gratis menjadi daya tarik utama
BANDUNG Operator seluler di Indonesia diperkirakan lebih antusias menggarap layanan Android dibandingkan dengan BlackBerry pada waktu mendatang karena potensi keuntungan yang lebih besar pada bisnis Android.
Koordinator ID-Android Agus Hamonangan mengungkapkan berdasarkan informasi yang diper olehnya, operator yang menggelar layanan BlackBerry kini harus membayar lisensi US$6-US$10 per pelanggan setiap bulannya.
Di sisi lain, biaya penggunaan bulanan server dedicated ke kantor pusat produsen BlackBerry, RIM, di Kanada juga tidak murah. Oleh karena itu, margin yang diperoleh sangat tipis dibandingkan dengan layanan lainnya."Sebut misalnya tarif BlackBerry terbaru, Rp88.000 per bulan. Kalau harus membayar lisensi bulanan US$8, artinya margin per pelanggan hanya Rp8.000. Ini tidak bagus, terlalu kecil dibandingkan investasinya," ujarnya kepada Bisnis kemarin.
Dia menjelaskan margin tadi makin tergerus karena biaya pemasaran yang dikeluarkan sekarang tambah besar, seiring kecenderungan perang tarif dari lima operator GSM yang menyediakan layanannya.Menurut Agus, Android menjadi pilihan karena selain layanan yang diberikan sangat potensial digemari masyarakat, model bisnisnya pun sama sekali berbeda dan cenderung menguntungkan operator.
"Mana ada tawaran seperti layanan Google Market. Aplikasi apa pun, baik yang beta maupun versi akhir, umumnya ditawarkan gratis. Karena prinsip bisnisnya opensource, siapa pun bisa mengakses dan memperbaiki."Division Head BlackBerry Customer Device PT Indosat Agung Wijanarko mengakui bahwa skema bisnis yang ditawarkan Google sebagai pengembang Android lebih menarik bagi kebanyakan operator.
Pasalnya, lanjut dia, tidak ada sepeser pun lisensi yang harus dibayar operator kepada pengembang sistem. Di sisi lain, aplikasi derivatif yang ditawarkan dari sistem itu juga mayoritas diakses pengguna secara gratis.Ketersediaan aplikasi Ekosistem bisnis lain yang dianggap menguntungkannya adalah ketersediaan aplikasi yang berlimpah.
Hingga sekarang, Indosat telah memayungi sekitar 30 developer nasional.
"Jadi, kami tinggal sediakan jaringan, yang memang jadi bisnis kami selama ini. Bila sudah diakses pengguna, tak ada fee yang harus kami bayar. Ini adalah bisnis penyeimbang BlackBerry yang sangat potensial."Oleh karena itu, Indosat menargetkan total pelanggan Android Indosat pada akhir tahun ini mencapai 100.000 nomor dengan strategi awal menggandeng enam vendor ponsel ternama.
Agung mengungkapkan berdasarkan pengamatannya, sistem operasi ponsel ini akan mulai memasuki periode kulminasi pemasaran pada 2012 seiring makin banyaknya vendor yang menjual."Namun, bukan berarti kami akan lupakan BlackBerry. Ini tetap kami garap. Namun, nanti kami garap juga Android sebagai Ibisnis) penyeimbang."
Sebelum Indosat, Telkomsel telah lebih dulu memperkenalkan layanan Android. Namun, hingga saat ini operator itu tampaknya lebih berkonsentrasi memasarkan i-Phone. Dua hari lalu, XL Axiata juga memutuskan masuk ke pasar Android. XL bekerja sama dengan PT Samart I-Mobile Indonesia dalam menggarap segmen Android. Namun, untuk sementara layanan itu baru membidik pelanggan di wilayah Jabodetabek.
Menurut Dedi Sirath, Vice President Region XL Jabodetabek, paket Combo yang dikeluarkan XL dengan ponsel teknologi Android model terbaru itu lebih terbuka dan lengkap platformnya. "Dengan lebih dari 20.000 aplikasi gratis yang bisa di-download." Phanthep Chatnarat, General Manager i-Mobile International Co. Ltd., mengatakan Indonesia adalah pasar dengan potensi besar untuk teknologi terbaru pada mobile multimedia dan aplikasi, ironi yuniantq/TWPAMENAN) [mihninmnd sufyan® bisnis, co.id)
Oleh : MUHAMMAD SUFYAN, Bisnis Indonesia
Sumber: bataviase.co.id
BANDUNG Operator seluler di Indonesia diperkirakan lebih antusias menggarap layanan Android dibandingkan dengan BlackBerry pada waktu mendatang karena potensi keuntungan yang lebih besar pada bisnis Android.
Koordinator ID-Android Agus Hamonangan mengungkapkan berdasarkan informasi yang diper olehnya, operator yang menggelar layanan BlackBerry kini harus membayar lisensi US$6-US$10 per pelanggan setiap bulannya.
Di sisi lain, biaya penggunaan bulanan server dedicated ke kantor pusat produsen BlackBerry, RIM, di Kanada juga tidak murah. Oleh karena itu, margin yang diperoleh sangat tipis dibandingkan dengan layanan lainnya."Sebut misalnya tarif BlackBerry terbaru, Rp88.000 per bulan. Kalau harus membayar lisensi bulanan US$8, artinya margin per pelanggan hanya Rp8.000. Ini tidak bagus, terlalu kecil dibandingkan investasinya," ujarnya kepada Bisnis kemarin.
Dia menjelaskan margin tadi makin tergerus karena biaya pemasaran yang dikeluarkan sekarang tambah besar, seiring kecenderungan perang tarif dari lima operator GSM yang menyediakan layanannya.Menurut Agus, Android menjadi pilihan karena selain layanan yang diberikan sangat potensial digemari masyarakat, model bisnisnya pun sama sekali berbeda dan cenderung menguntungkan operator.
"Mana ada tawaran seperti layanan Google Market. Aplikasi apa pun, baik yang beta maupun versi akhir, umumnya ditawarkan gratis. Karena prinsip bisnisnya opensource, siapa pun bisa mengakses dan memperbaiki."Division Head BlackBerry Customer Device PT Indosat Agung Wijanarko mengakui bahwa skema bisnis yang ditawarkan Google sebagai pengembang Android lebih menarik bagi kebanyakan operator.
Pasalnya, lanjut dia, tidak ada sepeser pun lisensi yang harus dibayar operator kepada pengembang sistem. Di sisi lain, aplikasi derivatif yang ditawarkan dari sistem itu juga mayoritas diakses pengguna secara gratis.Ketersediaan aplikasi Ekosistem bisnis lain yang dianggap menguntungkannya adalah ketersediaan aplikasi yang berlimpah.
Hingga sekarang, Indosat telah memayungi sekitar 30 developer nasional.
"Jadi, kami tinggal sediakan jaringan, yang memang jadi bisnis kami selama ini. Bila sudah diakses pengguna, tak ada fee yang harus kami bayar. Ini adalah bisnis penyeimbang BlackBerry yang sangat potensial."Oleh karena itu, Indosat menargetkan total pelanggan Android Indosat pada akhir tahun ini mencapai 100.000 nomor dengan strategi awal menggandeng enam vendor ponsel ternama.
Agung mengungkapkan berdasarkan pengamatannya, sistem operasi ponsel ini akan mulai memasuki periode kulminasi pemasaran pada 2012 seiring makin banyaknya vendor yang menjual."Namun, bukan berarti kami akan lupakan BlackBerry. Ini tetap kami garap. Namun, nanti kami garap juga Android sebagai Ibisnis) penyeimbang."
Sebelum Indosat, Telkomsel telah lebih dulu memperkenalkan layanan Android. Namun, hingga saat ini operator itu tampaknya lebih berkonsentrasi memasarkan i-Phone. Dua hari lalu, XL Axiata juga memutuskan masuk ke pasar Android. XL bekerja sama dengan PT Samart I-Mobile Indonesia dalam menggarap segmen Android. Namun, untuk sementara layanan itu baru membidik pelanggan di wilayah Jabodetabek.
Menurut Dedi Sirath, Vice President Region XL Jabodetabek, paket Combo yang dikeluarkan XL dengan ponsel teknologi Android model terbaru itu lebih terbuka dan lengkap platformnya. "Dengan lebih dari 20.000 aplikasi gratis yang bisa di-download." Phanthep Chatnarat, General Manager i-Mobile International Co. Ltd., mengatakan Indonesia adalah pasar dengan potensi besar untuk teknologi terbaru pada mobile multimedia dan aplikasi, ironi yuniantq/TWPAMENAN) [mihninmnd sufyan® bisnis, co.id)
Oleh : MUHAMMAD SUFYAN, Bisnis Indonesia
Sumber: bataviase.co.id
Subscribe to:
Comments (Atom)